Sabtu, 04 Mei 2013

Senior High School : Time to Learn Everything

Hi, personil Farantiaz! Hi readers, and also kepoers! 
It feels like more than a thousand year since my last post.
FYI, I did really busy last 2 years.

Senior high school, ini penyebabnya!
And I'll tell you why.
Anyway, delete your mind about common school first, because mine is very very unusual.

SMA saya ini adalah boarding school. So, there is a dormitory and I have to live there.
Mungkin di pikiran kalian, tinggal di asrama itu rasanya kayak Harry Potter yang serba magic, happy, and wonderful. Sayangnya, ini beda. Beda banget everybody! Hanya orang-orang yang berlapang pikiran dan hati, serta bermental baja saja yang tidak terkena seleksi alam selama 3 tahun di tempat ini.

There are so many freaking-rules. Yah, Freaking-Rules dan saking freaknya saya tidak bisa menjelaskan itu semua. Beberapa peraturan sudah pernah saya post di postingan saya yang terakhir entah berapa abad yang lalu. Kabar baiknya, hampir semua uncommon-rules sudah saya langgar, sayapun sudah merasakan yang namanya deg-degan ketahuan, diceramahin, ditatap sinis, sampai disidang, syukur belum dapat SP (surat peringatan).

Kalau masalah sekolah, di sekolah saya kalian bakal nemuin yang namanya guru sebagai teman juga sebaliknya. Guru-guru di sekolah saya bukan termasuk jenis guru killer karena murid dan guru diizinkan buat share everything, dan guru-guru akan membantu kami semaksimal mungkin. Guru kami juga bisa di ajak gila-gilaan. Tapi percayalah, meskipun begitu sekolah di tempat saya tidaklah mudah. 
We are Bilingual school, thats why I told you it's not easy and more difficult because we use Curriculum Plus, and it isn't as same as other common school.  Bayangin aja selama 5 semester kamu dijejelin semua pelajaran Sains dengan bahasa Inggris dan di semester 6 you have to remindset all of that buat UN yang pake bahasa Indonesia dengan sistim kebut-kebutan. Pokoknya hampir gak ada waktu buat yang namanya senang-senang kalau gak nyuri-nyuri, karena tugas dan ulangan akan datang silih berganti bahkan kadang bersamaan, dan kejamnya lagi adalah ketika ada deadline tugas, dan lebih dari satu ulangan di hari yang sama. You can imagine how stress I was, right? 

Tapi syukurnya saya gak terlalu bodoh, jadi meskipun saya dari ujung Timur dan lawan saya dari hampir semua bagian se-Indonesia saya bisa ngikutin dan selalu duduk di top 10, even actually in my opinion rank is not really important because increasing score is the most one.

"Kamu hanya dapat menilai sesuatu dari sisi negatif ketika kamu berada dalam situasi/tempat yang kamu rasa tidak nyaman, namun ketika kamu keluar dari situasi/tempat tersebut segala sudut pandang dari sisi positif akan terlihat jelas"

Di balik segala opini-semi-fakta negatif yang sudah saya ceritakan tadi, sisi positifnya juga tidak kalah banyak. Banyak pelajaran hidup yang bisa membuat kamu harus berubah menjadi orang yang lebih baik, meskipun tidak kamu sadari secara langsung. Tinggal seatap dengan ratusan orang yang kepribadiannya beraneka-ragam bakal ngebuat tingkat keegoisanmu berkurang. Toleransi tinggi juga bakal terbentuk. Kamupun bakal ngerasain bermacam-macam pandangan orang tentang kamu, juga sikapnya ke kamu. Banyak masalah yang bakal kamu hadapin. Kamu di tuntut untuk berpikir secara logis namun tetap match dengan nalurimu. Semua itu bakal bener-bener membantu kamu siap di dunia luar yang lebih kejam. Berbagai macam freaking-rules juga mengajarkan kita untuk disiplin dan patuh pada sesuatu yang baik.
Dan ada satu yang hanya bisa kamu dapat di sekolah boarding "Family in Friendship". Mereka teman-temanmu juga keluargamu. Keluarga yang akan membantumu di masa depan nanti. Keluarga yang akan tersebar dimana-mana dan secara gak langsung mereka akan memperluas jaringan kerjamu di masa depan. 

"No matter how much you hate school,you will miss when you leave"
Quote yang baru saja saya rasakan benar-benar real.

Dulu saya benar-benar benci sekolah saya, but now I do really miss every single moment there. 
I've got tons of experiences there. And now my Senior High School's memories have just taken their place in my unforgettable mind.

Thanks so much for teacher, G11-Exturanova, 10-12 D, special big thanks for my room-mates and IRD.
I'm zero without all of you.

Ps : Thanks so much Nurul, Dilla, Hani yang selalu mensupport dan mendoakan. Love you guys.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar